Selasa, 29 Oktober 2013

penelitian tindakan kelas


Metodologi Penelitian

A. Tempat Dan Waktu

1. Tempat penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan ditempat mengajar yakni SDN Buni Bakti 04 Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.
2. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan selama satu setengah bulan terhitung mulai tanggal 10 oktober 2011 sampai tanggal 15 Nopember 2011.
3. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas VI SDN Buni Bakti 04 Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.
Jumlah siswa 22 siswa terdiri dari laki-laki 11 laki-laki dan 11 perempuan.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode siklus dengan tiga siklus. Masing-masing siklus dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam penguasaan materi bangun datar segitiga dan persegi panjang, bila dibandingkan dengan kemampuan siswa pada awal penelitian melalui nilai yang didapat dari hasil pembelajaran konvensional.
Selanjutnya data awal dibandingkan dengan hasil siklus satu dan kemudian dievaluasi untuk melanjutkan pada siklus dua selanjutnta dievluasi serta refleksi untuk melangkah pada siklus ketiga hingga mendapat hasil maksimal.

C. Tindakan Penelitian

Rencana perbaikan pembelajaran di kelas VI SD Buni Bakti 04 dilaksanakan secara bertahap yang merupakan siklus pembelajaran untuk mencapai tujuan perbaikan pembelajaran.Rumusan pembelajaran tersusun dalam rencana perbaikan pembelajaran secara umum rencana perbaikan setiap siklus adalah :
a. Siklus I
Tindakan 1
Mensosialisasikan kepada siswa bahwa sehubungan nilai matematika materi bangun datar segitiga dan persegi panjang masih rendah,dalam hal ini pencapaian KKM dibawah standar,maka pembelajaran materi bangun datar segitiga dan persegi panjang akan diperbaiki.
Tindakan 2
Menyusun jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan pada usai jam sekolah selama 2x35 menit, langkah ini diambil agar tidak mengganggu jam pelajaran sekolah.
Tindakan 3
1. Pembahasan konsep:
Menanamkan pemahaman tentang bangun segitiga dan persegi panjang.

2. Cara penyelesaian:
a. Memotivasi siswa untuk aktif mengikuti materi ajar dengan mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya materi bangun datar segi tiga yang ada hubungannta kehidupan dengan kehidupan sehari-hari.
b. Mendemonstrasikan alat peraga bangun segitiga dan persegi panjang menyebutkan sisi-sisi (alas,tinggi,panjang,lebar).
c. Siswa dan guru menyimpulkan rumus luas segitiga dan persegi panjang.

Tindakan 4
Repleksi
Pada tindakan keempat peneliti melakukan penilaian terhadap seluruh hasil evaluasi subyek,untuk dapat menentukan materi mana yang sudah dan yang belum dikuasai oleh subyek. Selanjutnya diputuskan untuk diperbaiki pada siklus kedua.

b. Siklus II
Tindakan 1
Penjelasan ulang tentang sosialisasi perbaikan nilai matematika materi bangun datar segitiga dan persegi panjang. Pada siklus 2 tindakan pertama diberikan penjelasan ulang pada bagian-bagian yang kurang dipahami subyek dan selanjutnya dilakukan tanya jawab.
Tindakan 2
Menyusun jadwal kegiatan
Setelah subyek merasa jelas pada tindakan pertama,peneliti bersama seluruh subyek menyusun jadwal kegiatan untuk pelaksanaan tindakan selanjutnya.
Tindakan 3
1. Pembahasan konsep:
Mengamati dan menggunakan alat peraga bangun segitiga dan segi panjang dan menemukan rumus dan menghitung luas segitiga dan persegi panjang.
2. Cara penyelesaian:
a. Memotivasi siswa untuk aktif mengikuti materi ajar dengan mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
b. Mendemonstrasikan alat peraga bangun datar segitiga dan persegi panjang dan menyebutkan sisi-sisinya dengan mengeksplorasi pendapat siswa.
c. Mendemonstrasikan menghitung luas dengan satuan cm dalam bangun datar persegi panjang dan segitiga dengan mengelaborasi pengetahuan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
d. Siswa dan guru menyimpulkan rumus luas segitiga dan persegi panjang dengan proses konfirmasi hasil kegiatan siswa dengan rumus yang berlaku.
Tindakan 4
Refleksi, peneliti melakukan penilaian terhadap hasil kerja subyek kemudian membandingkan dengan siklus pertama dan kondisi awal sebelum dilakukan penelitian. Peneliti menentukan langkah selanjutnya pada siklus 3.
Pembahasan konsep:
Menggambar bangun segitiga dan persegi panjang, terampil dalam menghitung luas segitiga dan persegi panjang yang digambarnya.
Menemukan dan mengukur luas bangun datar dilingkungan sekeliling.

1. Cara penyelesaian:
a. Pemberian contoh gambar bangun segitiga dan persegi panjang.
b. Memberi tugas kapada siswa untuk mengukur luas meja masing-masing dan menggambar segitiga dan persegi panjang didalam buku siswa.
c. Mengadakan Tanya jawab, kemudian siswa menghitung luas segitiga dan persegi panjang yang digambarnya.
c. Mengadakan Tanya jawab, kemudian siswa menghitung luas bangun segitiga dan persegi panjang yang sudah ditentukan sisi-sisinya.
d. Demonstrasi bangun datar persegi panjang dan segitiga dengan satuan cm.
e. Menemukan bentuk bangun datar disekitarnya,mengukur panjang sisi-sisinya dan menghitung luas bangun dengan satuan panjang.(sebagai bentuk kegiatan konfirmasi dalam pembelajaran).
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk konfirmasi sangat perlu dilakukan agar siswa memiliki kepercayaan diri dalam proses pembelajaran sebagai bentuk pendidikan berkarakter.
Rencana kegiatan perbaikan pembelajaran ini untuk setiap siklus mengacu kepada beberapa kegiatan,yaitu:
a. Penggunaan alat peraga bangun persegi panjang & segitiga.
b. Kegiatan awal (apresiasi, tanya jawab, penjelasan singkat mengenai tujuan materi yang akan dibahas).
c. Kegiatan inti (proses pemahaman materi dan memotivasi siswa, melalui demonstrasi alat peraga, siswa mengotak-atik alat peraga), dengan tahapan eksplorasi,elaborasi dan konfirmasi.
d. Kegiatan akhir (evaluasi secara individual, menyimpulkan materi pembelajaran dan memberikan pekerjaan rumah pada siswa).
e. Kegiatan akhir (menyimpulkan materi pembelajaran, melaksanakan tes akhir secara individu, sebagai tindak lanjut diberikan pekerjaan rumah).
f. Penggunaan alat peraga dalam proses bembelajaran mengacu pada proses eksplorasi,elaborasi dan konfirmasi agar pesertadidik dapat menguasai materi pelajaran dan dapat menerapkan dalam kehidupan dilingkunganya.

4. Jadwal Jadwal Pelaksanaan
Tabel: Jadwal Pelaksanaan
No Waktu Siklus Fokus Perbaikan
1 10 Nopember 2011 I Siswa mampu menunjuk dan mengukur sisi-sisi panjang, lebar dan tinggi bangun datar dengan menggunakan alat ukur.
2 12 Nopember 2011 II Siswa mampu menemukan rumus luas segitiga dengan menggunakan alat peraga.
3 14 Nopember 2011 III Siswa terampil memecahkan soal tentang luas segitiga dan tiga dan persegi panjang.

Prosedur Pelaksanaan Perbaikan
Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran metematika secara umum adalah :
a. Siswa dikondisikan pada situasi belajar kelompok .
b. Guru menjelaskan materi dengan mendemontrasikan bangun segitiga dan persegi panjang yang terbuat dari karton/terio foom.
c. Melakukan Tanya jawab tentang bangun datar segitiga dan persegi panjang (dalam tahap ini proses eksplorasi dikembangkan agar peserta didik lebih termotivasi dan dapat mengungkapkan pendapatnya).
d. Melakukan demontrasikan alat peraga.
e. Siswa berdiskusi menentukan keliling dan luas segitiga dan persegi panjang (dalam tahap ini proses elaborasi dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung pada bidang datar disekelilingnya
f. Siswa berdiskusi menentukan luas segitiga dan persegi panjang.
g. Guru membimbing dan mengawasi aktifitas siswa .
h. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang disampaikan.(dalam tahap ini konfirmasi dilakukan dengan menyipulkan hasil kegiatan menjadi rumus hitungan untuk mempermudah dalam mencari luas/keliling bangun datar segitiga dan persegi panjang.
i. Guru memberikan evaluasi dari materi yang disampaikan.
j. Guru memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah.
Tindakan 4
Refleksi,pada tindakan terakhir peneliti memberikan penilaian terhadap hasil kerja subyek. Peneliti membandingkan nilai subyek pada awal penelitian,hasil siklus 1,hasil siklus2,hasil siklus3 dan kemudian melakukan refleksi serta mengambil kesimpulan dari hasil penelitian.

B. Tehnik Pengumpulan Data
Sebagai alat pengumpul data peneliti menggunakan pedoman observasi dan studi dokumentasi.
a. Observasi
Pelaksanaan observasi dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas. Pada observasi diamati kretifitas dan ketertarikan pada alat peraga, serta pengaruhnya pada peningkatan kemampuan siswa dalam penguasaan materi bangun datar segitiga dan persegi panjang. Baik dalam melaksanakan praktik pengukuran bangun datar maupun dalam melaksanakan soal-soal dalam pelaksanaan pembelajaran. Observasi memberi gambaran untuk dapat menentukan langkah selanjutnya dalam setiap siklus perencanaan perbaikan dalam proses pembelajaran.
b. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi untuk mengungkap data hasil pelaksanaan penilaian siswa dalam penguasaan materi pembelajaran matematika bangun datar segitiga dan persegi panjang pada masing-masing siklus, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik.Dokumentasi nilai siswa sebagai gambaran dan perbandingan sebelum penelitian berlangsung, pada saat pelaksanaan perbaikan tiap siklus dan evaluasi pada akhir penelitian.
c. Verifikasi data
Pada verifikasi data peneliti membandingkan nilai siswa mulai dari awal penelitian, data nilai siklus I,data nilai siklus II dan data nilai siklus III sampai mendapatkan nilai ideal sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum.Karena kriteria ketuntasan minimum (KKM) wajib dicapai siswa agar dapat melanjutkan materi yang lebih tinggi.

E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dengan mengumpulkan nilai siswa pada awal penelitian:
1. Nilai hasil pembelajaran konvensional .
2. Instrumen tindakan siklus I dan nilai hasil tindakan siklus I.
*RPP
*Nilai siswa
*Lembar pengamatan dan evaluasi
3. Instrumen tindakan siklus II dan nilai hasil tindakan siklus II.
*RPP
*Nilai siswa
*Lembar pengamatan dan evaluasi
4. Instrumen tindakan siklus III dan nilai hasil tindakan siklus III.
*RPP
*Nilai siswa
*Lembar pengamatan dan evaluasi
Instrumen terlampir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar